RUMBEL goes to home

Pendampingan Pemanfaatan Rumbel di Rumah



 

 Alhamdulillah setelah selesai melakukan sosialisasi pemanfaatan rumah belajar untuk peserta didik tunanetra bersama orang tua wali, akhirnya pada hari  Kamis  1 Oktober  sampai Jumat 2 Oktober 2020 saya berkesempatan melakukan kunjungan rumah (home visit) untuk pendampingan implementasi pemanfaatan rumah belajar dalam menunjang aktivitas pembelajaran di rumah.

Saya bertemu dan berdiskusi langsung dengan anak dan orang tua siswa. Melalui kegiatan ini saya bisa menyaksikan langsung bagaimana orang tua mendampingi anak belajar dengan memanfaatkan sumber belajar dari portal rumah belajar. Saya mendapatkan beberapa informasi penting yang bisa ditindaklanjuti, terkait dengan kendala yang dialami saat belajar menggunakan rumah belajar. Saya juga meminta orang tua dan anak untuk menyampaikan pengalaman menarik apa saja yang ditemui saat memanfaatkan sumber belajar.

Kegiatan pendampingan ini penting saya lakukan, mengingat pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik berkebutuhan khusus bukanlah hal mudah. Terlebih terkait pemanfaatan teknologi, banyak kendala muncul yang dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya sambungan internet yang tidak stabil, anak tidak bisa mengoperasikan android untuk mengakses rumah belajar secara mandiri, kesulitan menemukan menu, anak lebih tertarik menggunakan android untuk mendengarkan musik dan bermain, dan terbatasnya konten pada jenjang SLB.

Berdasarkan kendala-kendal tersebut, dapat dirumuskan beberapa rencana pemecahan masalah. Terkait keterbatas koten pada jenjang SLB, maka anak diperbolehkan mencari sumber berlajar pada jenjang lain seperti SD misalnya. Kesulitan menemukan menu dalam androi disebabkan karena anak baru saja memiliki android sehingga kesulitan mengoperasikan dengan demikian  merencanakan training toolbacak untuk anak dengan mengundang tunanetra yang sudah berpengalaman mengoperasikan android.

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar