Webinar

  




 

Sabtu, 19 September 2020 Program Studi Doktor Psikologi Islam UMY bekerja sama dengan Majelis Pelayanan Sosial DIY melaksanakan kegiatan Webiner dengan Judul “Pelayanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi”.

Narasumber kegiatan webinar ini adalah Dr. Endang Sri Lestari, M.Si dan Narasumber ke 2 yaitu Drs. Rubijo, M. S. I. Membuka acara webinar, Dr. Aris Fauzan, M. A. selaku Ketua Prodi S3 PPI UMY  menyampaikan bahwa kegiatan Webiner ini merupakan bentuk kepedulian UMY dan Majelis Pelayanan Sosial DIY  terhadap para peserta didik penyandang disabilitas di masa pendemi ini.

“Kita tahu bahwa anak berkebutuhan khusus itu sangat beragam, bagaimana bisa mereka belajar di masa pandemi seperti ini. Sedangkan anak-anak pada umumnya saja mengalami berbagai kendala. Saya berharap webinar kali ini akan melahirkan sebuah solusi konstruktif yang dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.”

 

 Peserta webinar yang terdaftar sebanyak 380 pesertar tergabung dalam whatsapp grup Webinar “Pelayanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi”. Kegiatan webinar berlangsung menggunakan fasilitas zoom meeting dan siaran langsung melalui chanel youtube.

 

Setelah dibuka ole bapak Dr. Aris Fauzan, M. Ag. dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber pertama Dr. Endang Sri Lestari, M. Si. dengan tema “Pendekatan Ideal bagi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi”. Ia menyampaikan, bahwa bentang jarak fisik antar guru dan peserta didik, meniscayakan kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai medianpembelajaran jarak. Ketersediaan sambungan internet di rumah anak, pada akhirnya menjadi acuan dalam mengembangkan desaian pembelajaran jarak jauh. Rumah belajar telah menyediakan konten pembelajaran yang dapat dimanfaatkan secara online maupun offline. Bagi yang tidak memiliki sambungan internet maka guru bisa menyediakan konten pembelajaran yang telah diunduh dari portal rumah belajar, bagi yang memiliki jaringan internet tetapi terbatas maka model blended learning bisa menjadi pilihan dengan memanfaatkan sumber belajar online dan offline dari portal rumah belajar, sedangkan bagi peserta didik yang memiliki jaringan internet melimpah bisa terus terkoneksi dengan internet untuk berselancar di portal rumah belajar”

Sementara itu narasumber kedua Drs. Rubijo, M. S. I. menyampaikan materi Best Practice Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi. Ia menyampaikan, terdapat tiga teknik pembelajaran yang berhasil dilakukan selama masa pandemi yaitu daring, luring yaitu tatap muka melalui home visit dan kunjungan orang tua ke sekolah, dan kombinasi daring dengang luring.

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar